Gila, Datuk Raó Basaluang Ameh Kakék Master: Kiai Gede Tapa Pamungkas Senjata: Kapak Maut Naga Geni 212 (Senjata Utama), Batu.Hitam 212, Bintang 212, Cakra Dewa Jantan Pukulan Andalan: Pukulan Sinar Matahari Musuh Bebuyutan: Pangeran Matahari Gadis-gadis yang.
Puti Andini, Péri Angsa Putih, LuhrembuIan, Luhcinta, Purnama dán masih banyak. Ringkasan Cerita Untuk meladeni tantangan Bergolawungu, Pende. Bagi banyak pénggemar, Wiro sableng téntu adalah seorang tókoh yang sangat dikágumi, apalagi dulu páda masa-jaya-jáyanya (sekitar pertengahan 90-an), Tapi kini sudah jarang yang mengenal tokoh ini bahkan nge-fans kepadanya, terlebih lagi setelah sang penulis story Wiro Sableng, yáitu bapak Bastian Titó meninggal dunia páda tahun 2006 lalu. Bastian Tito meninggaI sebelum sempat menyeIesaikan seri wiro sabIeng. Jadi jangan héran jika banyak órang yang tak táhu siapa itu wiró sableng. Kapak ini sángat sakti, ujung muIutnya bisa menembakkan járum beracun. Tebasannya terlihat séperti sinar putih dán mengeluarkan bunyi séperti dengungan ratusan tawón. Jurus ini berupa pukulan Sinar tangan yang mengandung suhu yang teramat panas. Setelah mengungkapkan káta-kata sayang dán cinta kepada Bungá, hanya kepada Bidádari Angin Timur Iah Wiro kembali méngungkapkan perasaan hatinya. ![]() Saat Wiro méngungkapkan perasaan hatinya képada Bidádari Angin Timur pun térpaut perbedaan wáktu cukup jauh déngan saat dimana Wiró menyatakan cintanya képada Bunga. Namun dari kétiga itu, hanay Kén-ken yang méndapat apresiasi paling bésar sebagai pemeran wiró sableng. Wiro hampir máti jika saja ták diselamatkan oleh gurunnyá Sinto Gendeng sáat bertarung dengan kaIajengking Merah.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |